Part 7 : Kondisi IF ELSE Pada PHP
🌕 Kondisi IF ELSE Pada PHP
Kondisi IF ELSE bisa anda ibaratkan dengan pengecekan jika maka pada kenyataanya. Fungsi IF ELSE sangat dibutuhkan pada saat anda ingin memerikas sebuah kondisi. Pada setiap logika terkadang kita memerlukan pengecekan suatu nilai yang jika terpenuhi untuk melakukan sesautu dan jika pengecekan pertama tidak terpenuhi maka ada pengecekan kedua yaitu ELSE.
🌕 Mengenal Kondisi IF-ELSE Pada PHP
Kondisi If Else diperlukan untuk memeriksa suatu nilai untuk melakukan suatu aksi. Berikut adalah format cara penulisan if else pada php:
<?php
if (condition) {
// Jika kondisi terpenuhi
}else {
// Jika kondisi tidak terpenuhi
}
?>
dan berikut contoh sederhana dari penggunaa kondisi if else pada php. Buatlah file php dengan nama ifelse.php.
<?php
$teman = "Dani";
if ($teman == "Dani") {
echo "Dia adalah teman saya";
}else {
echo "Dia adalah bukan teman saya";
}
?>
Maka Hasilnya
.png)
Pada contoh diatas kita memiliki sebuah variabel yang bernama teman. Kemudian isi dari variabel tersebut adalah "Dani" dan kemudian dengan kondisi if else kita akan memeriksa variabel teman. Lebih pahamnya begini "Jika variabel teman sama dengan Dani maka akan menampilkan Dia adalah teman saya, jika tidak maka akan menampilkan dia adalah bukan teman saya".
Sekarang mari kita coba jika variabel teman tidak sama dengan Dani....
<?php
$teman = "Dani";
if ($teman == "Fadil") {
echo "Dia adalah teman saya";
}else {
echo "Dia adalah bukan teman saya";
}
?>
Maka Hasilnya...
.png)
🌕Mengenal Kondisi If-Elseif-Else
Elseif digunakan untuk memeriksa kondisi jika kondisi pertama(if) tidak terpenuhi. Contohnya:
<?php
$teman = "Dani";
if ($teman == "Dani") {
echo "Dia adalah teman saya";
}elseif ($teman == "Fadil") {
echo "Dia adalah teman saya";
}else{
echo "Dia bukan teman saya";
}
?>
Maka Hasilnya
.png)
Komentar
Posting Komentar